2020, Tour de Borobudur Disiapkan Jadi Event Internasional

By Abdi Satria


nusakini.com-Magelang-Sukses dalan penyelenggaraannya, event Tour de Borobudur pada 2020 mendatang dicanangkan menjadi event internasional.  

“Saya ingin buat lagi tahun depan. Saya ingin ini menjadi event internasional yang cukup bergengsi. Tahun depan kan sudah ke-20. Berarti sudah 20 tahun. Kalau sudah 20 tahun kan harapannya harus sudah lebih bagus,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, usai menyelesaikan etape kedua Tour de Borobudur XIX, di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Minggu (3/11). 

Wacana menjadikan Tour de Borobudur menjadi event internasional sebenarnya sudah dipikirkan pada gelaran XIX. Namun hal itu belum bisa terlaksana karena ada beberapa faktor terkait persiapan. 

“Kemarin sudah disiapkan, tetapi dengan sponsor agak tidak kontinyu. Akhirnya kita harus atur ulang,” ungkapnya. 

Ditambahkan, inovasi baru dibutuhkan untuk mengangkat Tour de Borobudur menjadi event internasional. Masukan dari peserta yang telah mengikuti event sebelumnya menjadi penting, seperti rute, objek wisata, bahkan kuliner. 

“Masukan ini agar antara sport dan tourism bisa kita gabungkan. Mudah-mudahan tahun depan kita akan siapkan untuk kelas internasional. Sehingga teman-teman semuanya akan bisa menikmati Tour de Borobudur lebih baik,” papar gubernur. 

Terkait rute Tour de Borobudur juga dimunculkan wacana batu agar lebih variatif. Seperti memindahkan titik start tidak dari Semarang tetapi dari daerah lain. Menurut Ganjar, sebelumnya sempat muncul alternatif bagaimana kalau start Tour de Borobudur dimulai dari Banyumas atau berputar dulu di sekitar Tawangmangu, Karanganyar, Sukoharjo, dan baru bergerak ke Borobudur. 

“Kemarin dihitung-hitung apakah hanya di sekitar Semarang dan Soloraya atau kita perlu mencari start tempat dan destinasi baru agar variannya lebih banyak, lebih variatif. Jadi sebenarnya ada banyak ide yang muncul. Maka saya minta banyak masukan dari teman-teman peserta,” terangnya. (p/ab)